
Anjuran Sholat Dua Raka’at Sesudah Wudhu
An-Nawawi
rahimahullah menyebutkan di dalam kitabnya,
Riyaadhush Shaalihiin, pada bab 209 tentang Anjuran Sholat Dua Raka’at Sesudah Wudhu, hadits no. 1146.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ،
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِبِلاَلٍ عِنْدَ صَلاَةِ الْفَجْرِ:
يَا بِلاَلُ، حَدِّثْنِيْ بِأَرْجَى عَمَلٍ عَمِلْتَهُ فِي الإِسْلاَمِ،
فَإِنِّي سَمِعْتُ دَفَّ نَعْلَيْكَ بَيْنَ يَدَيَّ فِي الْجَنَّةِ،
قَالَ: مَا عَمِلْتُ عَمَلاً أَرْجَى عِنْدِي
أَنِّي لَمْ أَتَطَهَّرْ طَهُوْرًا فِيْ سَاعَةِ لَيْلٍ أَوْ نَهَارٍ
إِلاَّ صَلَّيْتُ بِذَلِكَ الطُّهُوْرِ مَا كُتِبَ لِيْ أَنْ أُصَلِّيَ
Diriwayatkan dari Abu Hurairah
radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda kepada Bilal
ketika sholat Fajar, “Wahai Bilal, ceritakan kepadaku tentang amalan yang paling engkau harapkan pahalanya sejak engkau memeluk Islam! Sesungguhnya
aku mendengarkan bunyi kedua sandalmu di depanku di dalam surga”. Bilal
menjawab, “Aku tidaklah mengerjakan suatu amal yang paling aku harapkan
pahalanya, selain dari pada setiap kali bersuci, baik di waktu malam
atau siang, aku selalu mengerjakan sholat semampu saya.” (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhori, no. 1149 dan Muslim, no. 6274).
Berikut ini berapa faidah dari hadits di atas, yang disampaikan oleh Syaikh Salim bin ‘Ied al Hilali
hafizhahullah dalam kitab
Bahjatun Naazhiriin Syarh Riyaadhish Shaalihiin.
- Amal yang dilakukan secara sembunyi lebih utama dari pada dilakukan secara terang-terangan.
- Anjuran mengerjakan sholat setelah berwudhu’, agar wudhunya tidak terlepas dari tujuan yang dimaksudkan.
- Allah memperbesar pahala sebagai imbalan amal perbuatan yang disenangi hamba-Nya.
- Orang-orang sholih boleh ditanya tentang amal sholih yang dianugerahkan kepada mereka, untuk diikuti orang lain.
- Hadits ini mengajarkan agar guru menanyakan amal perbuatan murid
untuk memberi motivasi dan semangat jika amal perbuatan itu baik. Jika
tidak maka dia dapat mencegahnya.
- Hadits ini menjelaskan salah satu keutamaan Bilal radhiyallahu ‘anhu.
- Dianjuran kita tetap dalam keadaan suci, agar dapat mendapatkan
imbalan masuk Surga. Sebab, orang yang selalu dalam keadaan suci,
sepanjang malam pun ia tidur dala keadaan suci. Barangsiapa sepanjang
malam dalam keadaan suci, maka ia tetap dalam keadaan lebih baik.
- Masuk Surga itu karena rahmat Allah. Dan ukuran derajat itu berdasarkan amal perbuatan.
- Surga dan Neraka, keduanya adalah makhluk Allah yang sudah ada sekarang.
Title : Anjuran Sholat Dua Raka’at Sesudah Wudhu
Description : Anjuran Sholat Dua Raka’at Sesudah Wudhu An-Nawawi rahimahullah menyebutkan di dalam kitabnya, Riyaadhush Shaal...